Yuk, nabung untuk Qurban di Papua bersama kami !, mulai menabung dengan mengisi data berikut :

“Siapapun, bisa berqurban insyAllah..”

Berikut Video penjelasan cara registrasi :

Latar Belakang Di pelosok Papua, daging Qurban bukan makanan tahunan, bahkan mungkin hanya impian.Tahun ini, mari kita hadirkan kebahagiaan untuk saudara-saudara kita di ujung timur Indonesia. Dengan menyalurkan qurban ke

APA ITU SEDEKAH SUBUH?

Sedekah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT., tentu saja termasuk sedekah subuh. Yaitu pemberian yang dilakukan oleh seorang muslim kepada kelompok orang yang membutuhkan, pada waktu subuh, yakni setelah melaksanakan shalat subuh.

Dinamakan sedekah subuh lantaran dilakukan usai melaksanakan shalat subuh, sebelum matahari terbit.

Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, menyebut tentang keutamaan sedekah pada subuh hari. Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak. Sedangkan yang satu lagi berdoa, Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR. Imam Bukhari: 5/270).

Rapor kemampuan literasi dan numerasi Papua masih di bawah 50 persen, angka normal seharusnya di atas 80 persen. Dengan kondisi literasi dan numerasi yang rendah tersebut, dipastikan mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya.

Papua tidak kekurangan orang hebat. Contoh dalam dunia pendidikan, papua punya putra terbaik yang pernah menjadi Guru Besar dalam bidang fisika teori di Institut Teknologi Bandung (ITB), Alm. Hans Jacobus Wospakrik. Dengan sarana yang baik dan mendukung proses belajar, semua manusia diciptakan sama oleh Tuhan untuk bisa berprestasi menjadi versi terbaiknya

Mari Bersama-sama kita bantu putra/i papua untuk meraih cita-citanya.

Bapak/Ibu, sahabat sekalian, pernahkan terpikirkan bahwa jika di tengah semangat para santri yang berjuang menghafal Al-Qur’an, terdapat kendala tak terduga yang mengusik kesejahteraan mereka saat belajar dan menghafal Al-Qur’an. Salah satu kebutuhan mendasar yang belum terpenuhi adalah air bersih yang layak dan memadai untuk kehidupan mereka para Santri.

Mereka yang begitu gigih untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an, sering kali harus merasakan kekurangan air bahkan sampai kehabisan air bersih yang menjadi kunci bagi kelangsungan hidup. Perjuangan mulia menghafal Qur’an yang mereka perjuangkan menjadi terhambat, dan dengan berat hati mereka harus berjuang menyelesaikan aktivitas hariannya sambil merasakan keterbatasan tersebut.

Alhamdulillah di Pondok Papua Madani Boarding School (PMBS) papua sudah menghasilkan para santri penghafal quran 30 Juz. sampai saat ini telah berjumah 19 orang santri yang telah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 Juz.

Namun saat ini pondok yang nyaman dan aman untuk mereka bisa gunakan belajar dan menghafal Qur’an belum terbangun layak, sementara asrama santriwati belum terbangun. Karena lokasi pondok dengan tanah wakaf ini, sangat jauh dari pemukiman masyarakat (2 Km dari jalan raya), dan dengan pertimbangan keamanan santriwati yg belum ada asramanya, maka sementara mereka masih belum bisa beraktivitas di pondok. Santri-Santri ini akan belajar, menghafal, mengamalkan serta mengajarkan Al-Quran. sehingga menjadi santri yang hafal 30 juz, dan siap menebar manfaat dakwah di papua.

MAU PAHALA JARIYYAH YANG TERUS MENGALIR DARI PAPUA?

Pernahkah kita berpikir tentang apa yang akan menjadi bekalan kita di akhirat?
Saat kita meninggalkan dunia ini, harta, kedudukan, dan segala hal yang kita kumpulkan akan menjadi sia-sia.
Namun, ada satu investasi yang akan terus memberikan manfaat, bahkan setelah kita tiada.
Investasi tersebut adalah Sedekah Qur’an, untuk para penghafal Al-qur’an dan para santri di Papua.

Alhamdulillah di Pondok Papua Madani Boarding School (PMBS) papua sudah menghasilkan para santri penghafal quran 30 Juz. sampai saat ini telah berjumah 19 orang santri yang telah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 Juz.

Namun saat ini masjid untuk mereka bisa gunakan shalat berjamaah belum ada, sementara masih menggunakan ruang aula pondok saja, belum ada bangunan masjid terbangun. Tidak ada masjid disekitar pondok karena lokasi pondok dengan tanah wakaf ini, sangat jauh dari pemukiman masyarakat (2 Km dari jalan raya). Santri-Santri ini akan belajar, menghafal, mengamalkan serta mengajarkan Al-Quran. sehingga menjadi santri yang hafal 30 juz, dan siap menebar manfaat dakwah di papua.